Hasbi Muhammad Syaf, santri Angkatan kedua di Peacesantren Welas Asih yang hobi Membaca buku, dan olahraga(khususnya badminton dan sepak bola)
Salah satu contoh bully yang sederhana adalah tindakan dimana orang yang merasa lebih berkuasa menindas anak yang menurut mereka lebih lemah. Namun salah satu yang paling sering adalah satu orang bermaksud bercanda atau menganggap itu suatu candaan namun orang yang diajak bercanda merasa tidak suka dan tersinggung. Karena bully, banyak orang yang awalnya ceria menjadi pendiam dan yang lebih parahnya menjadi depresi berakhir bunuh diri. Menurut liputan 6, pada 2015, 40 persen anak Indonesia bunuh diri karena bullying. (https://www.liputan6.com/news/read/2361551/mensos-bunuh-diri-anak-indonesia-40-persen-karena-bullying)
Karena hal tersebut banyak orang berusaha mencegah bullying. Walau belum berhasil seratus persen tapi langkah-langkah untuk mencegah bullying sudah lumayan berhasil. Namun ada bullying yang mungkin sering dilakukan oleh kita secara tidak sengaja. Bullying yang tidak sengaja sangat sering dilakukan secara tidak sengaja karena kita melakukannya secara tidak sadar namun dapat membuat orang tersinggung.
Banyak contohnya salah satu contohnya ada dari salah satu hadist yang terkenal dari Nabi Muhammad SAW. Hadits dari Nabi Muhammad adalah dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Apabila berkumpul tiga orang maka janganlah dua orang diantara mereka itu berbisik-bisik tanpa menyertakan orang ketiga. (HR.Bukhari dan Muslim). Biarpun sudah ada dalam hadist tapi orang-orang masih banyak yang melakukannya walaupun tidak bermaksud untuk membuat tersinggung.
Kejadian bully juga pernah terjadi di zaman nabi Muhammad, kejadian itu dilakukan oleh Abu Dzar terhadap Bilal. Kejadian itu dilakukan Abu Dzar secara tidak sengaja saat mereka berselisih, Abu Dzar secara tidak sengaja menyebut Bilal “Dasar, kulit hitam!”. Bilal yang tidak terima disebut seperti itu melaporkannya kepada Rasulullah. Rasulullah kemudian memanggil dan menegur Abu Dzar. Karena merasa bersalah maka Abu Dzar meminta maaf kepada Bilal (kisah Abu Dzar dan Bilal:https://kumparan.com/inayatullah-hasyim/pelajaran-dari-abu-dzar-dan-bilal/full)
Jenis bully lain adalah saat bercanda, kadang-kadang orang yang diajak bercanda kurang suka atau juga tersinggung dengan candaan dengan candaan yang diberikan. Untuk meminimalisir bully tidak sengaja dari sebuah candaan, lebih baik jika ingin bercanda dengan teman yang sudah dikenal dengan baik.
Jadi agar mengurangi orang yang tersinggung oleh bully baik yang sengaja maupun tidak sengaja, usahakanlah selalu berbuat baik dan selalu berhati-hati dalam bercanda.
コメント