top of page
  • Writer's pictureAdmin

Feel Secure, Not Insecure





Tsuraya Nathiqa Ramadhani El-Mubarok, santriwati peacesantren welas asih yg mempunyai hobi bermain gitar, menyanyi, membaca





Semua orang pasti dong pernah ngerasa insecure, gak pd, atau selalu ngerasa lebih buruk dari orang lain. Semua perasaan itu wajar kok dirasakan oleh setiap manusia, itu hal yang normal, karena aku juga sering merasakannya. Tapi bukan berarti kita bisa terus-terusan insecure, karena itu bisa menyebabkan diri kita tidak berkembang.



Dikutip dari alodokter.com, “insecure” merupakan perasaan cemas, tidak mampu, dan kurang percaya diri yang membuat seseorang tidak nyaman. Perasaan insecure merupakan sesuatu yang sebenarnya normal terjadi. Namun, pada sebagian orang, perasaan insecure ini terjadi terus-menerus.


Apa sih yang menyebabkan insecure itu?

Nah insecure ini dapat timbul dari faktor dalam diri, yaitu kurang bersyukur, kurang melihat potensi diri, dan menginginkan segala sesuatu berjalan sempurna atau perfeksionis. Insecure juga biasanya disebabkan karena kita menaruh ekspektasi yang terlalu tinggi pada diri kita sendiri. Saat kita berekspektasi terlalu tinggi, kita akan mempunyai ambisi yang juga tinggi untuk mencapainya. Dan jika kita gagal kita akan sangat terpuruk dan insecure. Apalagi saat kita melihat orang lain yang berada di atas kita. Enggak ada salahnya Kok menaruh ekspektasi yang tinggi pada diri kita sendiri, Malah bagus untuk jadi motivasi. Tapi kita juga harus siap menerima apa pun hasilnya, gagal sekalipun.

Tidak hanya faktor dari dalam diri, Insecure juga dapat timbul dari faktor luar, yaitu mengalami pengalaman yang buruk, mengalami kegagalan atau penolakan, dan mendapat penilaian kurang baik dari orang lain. Penolakan dan penilaian yang kurang baik ini biasanya terjadi karena masih banyaknya pemikiran kuno yang berkembang di masyarakat.


Ada salah satu faktor dari luar yang menyebabkan insecure dan sering dilakukan oleh banyak orang, yang Kalau dipikir-pikir gak masuk akal dan gak ada gunanya sama sekali. Perilaku ini terkenal dengan sebutan ”Beauty Privilege”. Dikutip dari kompasiana.com, Beauty artinya cantik dan Privilege artinya hak istimewa. Beauty Privilege ini adalah hak istimewa yang diperoleh karena kecantikan atau ketampanannya sejak lahir yang cukup mempengaruhi Perilaku dan Pandangan orang lain terhadap mereka. Contohnya saja, Mungkin kalian tau bahwa ada seorang cewek cantik yang “Berjualan tahu” hingga viral di social media baik itu Instagram atau twitter. Atau ada juga seorang Selebgram cantik yang berbuat suatu kesalahan yaitu menghujat orang lain di social media tapi tetap memiliki followers yang banyak, dibela bahkan tetap dipuji. Atau juga saat kasus Narkoba menyeret nama Jefri Nichole, yang masih tetap membuat Jefri memiliki banyak orang yang mendukungnya daripada nyindir dan menghujatnya.


Melihat contoh fenomena tersebut, bisa diyakini bahwa Beauty Privilege is real. Padahal ya Jika dipikir-pikir coba deh kalian banyangin, gimana kalau yang “jualan tahu”-nya itu hanya cewek biasa? Apa Akan tetap se-Viral itu? Atau saat yang menghujat orang lain dan terkena kasus narkoba itu hanya orang biasa? Apa masih ada orang yang akan ngasih Support sebanyak Itu? Enggak akan deh, kayaknya.


Saat ini kita hidup di era revolusi Industry, saat teknologi sudah maju dan berkembang pesat dan zaman yang sudah sangat modern. Tapi Sayangnya masih banyak pemikiran kuno yang berkembang di masyarakat. Contohnya saja seperti yang sudah kita ketahui, masih banyak orang – orang yang menilai seseorang dari fisiknya which is “mandang fisik” tanpa melihat keperibadiannya. Padahal sejatinya, manusia memang tidak bisa memilih dilahirkan dengan bentuk wajah seperti apa, dan dengan rupa seperti apa.


Kita memang gak bisa menyangkal sebuah fakta bahwa orang-orang yang memiliki rupa yang menawan masih bisa mendapat perlakuan yang berbeda. Dan Karena adanya Beauty Privilege ini, Kadang orang-orang masih berpikiran dangkal bahwa cantik itu segalanya, bahkan hal ini yang menjadi alasan utama mereka merasa Insecure bahkan sampai berlomba-lomba menjadi cantik dan sempurna agar mendapat Privilege tersebut.


Tapi Sayangnya, Kita enggak bisa menuntut orang lain untuk berhenti memberikan Privilege kepada orang yang rupanya menurut mereka cantik. Tapi kita juga enggak boleh insecure terus menerus, terus apa dong yang bisa kita lakukan? yang bisa kita lakukan adalah jangan terlalu Khawatir dengan penilaian orang lain dan juga mengubah Mindset diri kita sendiri. “Don’t judge book by it’s cover”, Mulai untuk tidak menilai seseorang dari fisiknya, Mulai untuk tidak memberikan standar kecantikan kepada diri sendiri berdasarkan Kecantikan orang lain dan juga mulai untuk Self love.



Apa sih self love itu?

Dikutip dari wikipedia.org, Self love didefinisikan sebagai “cinta pada diri sendiri”, menghargai kebahagiaan atau keuntungan diri Sendiri, dan telah di konseptualisasikan sebagai kebutuhan dasar manusia. Sedangkan Menurut sudut pandang Para ahli kesehatan mental (dikutip dari alodokter.com), Self love merupakan aspek penting dari kesehatan mental. Saat self-love diterapkan, kita akan merasa lebih mudah untuk berpikir positif, termasuk saat marah, kecewa, atau sedih, karena hal tersebut adalah bentuk dari penerimaan diri.


Lalu gimana sih cara menerapkannya?


1. Kenali diri sendiri

Self love hanya akan menjadi sebuah ungkapan jika kita enggak bisa mengenali diri kita sendiri. Oleh karena itu, mulailah dari mengenal diri sendiri. Temukan jawaban atas Pertanyaan-pertanyaan tentang diri kita sendiri yang sebelumnya enggak bisa kita jawab, seperti impian yang ingin dicapai, ketakutan besar, hingga kekuatan yang kita miliki.




2. Belajar menerima diri

Setiap orang diciptakan dengan karakteristik yang berbeda-beda. Ada karakteristik negatif dan ada yang positif, ada yang bisa diubah dan ada yang tidak bisa diubah. Kita harus bisa menerima hal positif dan negatif yang tidak bisa diubah, juga menjaga hal positif yang bisa diubah dan mengubah hal Negatif yang bisa diubah. Tapi jangan anggap hal negatif yang tidak bisa diubah tadi sebagai kekurangan, Karena bisa saja hal negatif tersebut menjadi kelebihan apabila Kita benar menyikapinya.


3. Stop membandingkan diri sendiri dengan oranglain

Jangan Selalu Melihat keatas, jangan Selalu fokus dengan sesuatu yang ada pada orang lain tapi itu enggak ada di diri kamu. Dan tanpa kita Sadari saat kita terlalu fokus pada Insecurities kita, Itu malah menghambat diri kita untuk berkembang. Seperti poin satu diatas, kenali diri kamu, kenali lagi apa yang ada di dalam diri kamu.


Tanpa kamu sadari pasti ada orang yang ngerasa insecure sama kamu, loh! Gak percaya? nih aku kasih contoh. Ada dua orang cewek, yang satu kulitnya mulus tapi badannya berisi, bisa dikatakan gendut lah ya, dan cewek yang satu lagi Kulitnya jerawatan tapi badannya ideal. Nah, cewek yang badannya gendut itu insecure liat badan cewek satu lagi yang ideal, dan menurut dia gapapa mending jerawatan daripada gendut. Tapi sebaliknya, cewek yang badannya ideal juga insecure liat kulit cewek gendut tadi yang mulus nan bersih, dan menurut dia malah lebih baik gendut daripada jerawatan. See? Semakin kita fokus Sama Insecurities kita, semakin kita membanding-banding kan diri kita dengan orang lain, kita juga akan semakin tidak mengenal dan tidak mensyukuri apa yang ada pada diri kita sendiri. So Stop comparing ourself with others.


4. Jangan khawatir tentang pendapat orang lain

Semua orang punya pendapat yang berbeda-beda, Biarkan orang lain Menilai apapun tentang dirimu. Tapi bukan berarti kita harus menuruti pendapat mereka. Karena di dalam hidup, kita enggak bisa memuaskan semua orang.


5. Bergaul dengan orang-orang yang memberikan pengaruh baik

Kita akan sulit untuk mencintai diri sendiri apabila sering berada di lingkungan yang membawa pengaruh buruk (toxic). Oleh karena itu, carilah lingkungan sosial yang positif, dan bergaul dengan orang-orang yang membawa pengaruh baik bagi kita, lingkungan yang bisa membangun juga dapat menerima diri kita apa adanya. Sebaliknya, kita harus menghindari lingkungan yang toxic dan mengakhiri hubungan dengan orang-orang yang membawa pengaruh buruk. Karena untuk apa kita tetap berada di lingkungan dan berhubungan dengan orang yang toxic? Jadi Selamatkanlah dirimu sebelum Kamu menjadi terpengaruh.


6. BERSYUKUR

Mensyukuri apa yang telah Allah SWT beri kepada kita, maupun itu dalam bentuk Materi atau bentuk fisik Sekalipun. Allah SWT telah berfirman pada Quran Surat At-tin ayat 4 yang artinya “sungguh, kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”, Sebaik-baiknya loh! Masa Sih Masih ragu sama perkataan Allah ini? Masa Sih masih Insecure sama bentuk Fisik padahal Allah Sendiri yang menciptakan kita bilang Kalau manusia diciptakan dengan bentuk yang Sebaik -baiknya?.

Dan Allah SWT juga berfirman dalam surat Ibrahim ayat 7 yang artinya “sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu. Dan Jika kamu mengingkari (nikmat-ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat Pedih”. Kurang baik apa Allah udah kasih kita semua yang kita miliki saat ini, jadi ayo Bersyukur!


7. Apresiasi diri sendiri

Kita sangat butuh Apresiasi, Tapi, disaat tidak ada orang yang mengapresiasi kita, maka kita sendiri lah yang harus mengapresiasi diri kita sendiri. Caranya adalah dengan memberi pujian pada diri sendiri, meluangkan waktu untuk me time, atau melakukan hal-hal Positif yang kamu senangi dan yang mampu kamu lakukan, dan juga buat dirimu merasa aman.



Memang susah untuk berhenti ngerasa insecure karena perasaan insecure itu normal dirasakan oleh semua orang, tapi lain halnya kalau kita ngelamun merasa Insecure terus menerus. Buat yang sering Insecure dengan bentuk fisik sampai-sampai berusaha keras untuk memenuhi standar kecantikan orang lain, inget bahwa sejatinya semua orang itu cantik/ganteng, kamu enggak harus nunggu dipuji dan diakui semua orang, karena enggak semua orang bisa melihat sisi cantiknya kamu. kamu pasti hanya akan dipuji, diakui dan dihargai oleh orang tepat. Dan juga Inget ayat tadi bahwa Allah SWT telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya bentuk, dan juga Allah SWT tidak menilai hambanya berdasarkan bentuk fisiknya, melainkan berdasarkan ketaqwaannya. “lantas mengapa engkau masih berlomba-lomba menjadi sempurna dimata manusia bukan berlomba-lomba menjadi sempurna di mata Allah?”


Jadi tunggu apa lagi? Udah yuk Stop insecure-nya dan sekarang coba deh mulai menerapkan 7 poin Self love diatas!!

464 views5 comments

Recent Posts

See All
bottom of page